Depok-Diabetes Mellitus (DM) atau penyakit kencing manis merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) darah. Hal ini dikarenakan sel-sel yang ada didalam tubuh tidak menyerap dan mengolah gula darah menjadi energi. Tingginya kadar gula di dalam darah akibat tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh dan menyebabkan adanya gangguan organ lain didalam tubuh.
Kadar gula darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh organ pankreas. Pada penderita DM organ pankreas tidak memproduksi insulin sesuai yang dibutuhkan oleh tubuh. Akibatnya kadar gula darah dalam tubuh mengalami peningkatan.
Seseorang dapat dikatakan penderita DM apabila kadar gula darah puasa > 126 mg/dL dan kadar gula sewaktu > 200 mg/dL. Kadar gula darah yang normal pada pagi hari setelah malam sebelumnya berpuasa adalah 70-110 mg/dL. Kadar gula darah biasanya adalah 120-140 mg/dL pada 2 jam setelah makan atau minum cairan yang mengandung gula maupun kabohidrat lainnya.
Berdasarkan penyebabnya Diabetes Mellitus dapat dibedakan menjadi 3 tipe:
1. Diabetes Mellitus tipe 1, disebabkan oleh kegagalan tubuh untuk memproduksi insulin
2. Diabetes Melltius tipe 2, merupakan kondisi dimana tubuh tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh. Meskipun begitu, seringkali kondisi ini juga disebabkan oleh sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin sehingga insulin yang dihasilkan tidak dapat dipergunakan dengan baik (resistensi sel tubuh terhadap insulin)
3. Diabetes Mellitus Gestasional, biasanya diderita oleh ibu hamil yang tidak pernah menderita diabetes mellitus sebelumnya tetapi ketika hamil memiliki kadar gula darah yang tinggi
Pada penderita Diabetes Mellitus biasanya menunjukkan gejala seperti:
1. Sering merasa haus
2. Sering buang air kecil, terutama dimalam hari
3. Sering merasa sangat lapar
4. Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas
5. Berkurangnya massa otot
6. Lemas
7. Pandangan kabur
8. Luka yang sulit sembuh
9. Sering mengalami infeksi seperti pada kulit, gusi, vagina, atau saluran kemih
Peluang untuk menderita penyakit Diabetes Mellitus lebih besar apabila seseorang memiliki kondisi atau faktor risiko berikut:
1. Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 1
2. Menderita infeksi virus
3. Kelebihan berat badan
4. Kurangnya aktivitas fisik
5. Usia
6. Menderita tekanan darah tinggi
7. Memiliki kadar kolesterol dan trigliserida abnormal
Pada ibu hamil, penderita diabetes gestasional dapat lebih mudah mengalami diabetes tipe 2
Akan tetapi seseorang yang memiliki faktor risiko dapat mencegah peluang terjadinya diabetes mellitus. Secara umum pencegahan diabetes mellitus dapat melalui pengelolaan gaya hidup dengan menerapkan "CERDIK".
Cek kesehatan berkala
Enyahkan asap rokok
Rajin aktivitas fisik
Diet seimbang
Istirahat cukup
Kelola stress
Download File
